Minggu, 06 Januari 2013

RUMUS DAN FUNGSI

RUMUS DAN FUNGSI Bahasan : Pengenalan Rumus Dan Fungsi Pada Program Microsoft Excel Xp Tujuan : 1. Mahasiswa Dapat Mengenal Fungsi Pada Microsoft Excel. 2. Mahasiswa Dapat Menggunakan Fungsi Pada Microsoft Excel. A. FUNGSI TEKS Fungsi ini dikhususkan untuk memanipulasi jenis data string. Ada beberapa model dari jenis fungsi teks ini, antara lain: 1. LEFT Fungsi ini digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri. Adapun cara penulisan fungsi ini adalah: =LEFT(Teks,n) dimana : Teks : merupakan string yang akan dimanipulasi. Bisa berupa teks biasa ataupun nama suatu sel. N : banyaknya jumlah karakter yang diambil dari Teks dari sebelah kiri. Contoh : = LEFT (“Yogyakarta”; 5) Yogya = LEFT (“Aisyah”; 3) Ais 2. RIGHT Seperti halnya fungsi left, fungsi right juga digunakan untuk memanipulasi teks, yaitu mengambil sejumlah karakter tertentu dari sebelah kanan. Adapun syntaxnya adalah: =RIGHT(Teks,n) dimana : Teks : merupakan string yang akan dimanipulasi. Bisa berupa teks biasa ataupun nama suatu sel. N : banyaknya jumlah karakter yang diambil dari Teks dari sebelah kanan. Contoh : = RIGHT (“Yogyakarta”; 5) karta = RIGHT (“Aisyah”; 3) yah 3. MID Lain halnya dengan fungsi left dan right, fungsi mid ini berfungsi untuk mengambil karakater berdasarkan ketentuan yang ditentukan sendiri. Adapun cara penulisannya adalah: =MID(Teks,m,n) dimana : Teks : merupakan string yang akan dimanipulasi. Bisa berupa teks biasa ataupun nama suatu sel. M : urutan awal pengambilan karakter. N : banyaknya jumlah karakter yang diambil dari Teks di mulai karakter ke-M. Contoh : = MID (“Yogyakarta”; 5; 4) akar = MID (“Aisyah”; 2; 4) isya 4. VALUE Fungsi value ini digunakan untuk mengembalikan angka yang bertype string menjadi jenis numerik kembali. Perintahnya adalah: =VALUE(DataAngka) dimana : DataAngka : adalah angka yang bertype data string yang akan dikonversikan ke type data numerik Contoh : = VALUE(“12345”) 12345 B. FUNGSI LOGIKA Fungsi ini digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi dari data yang ada dan memberikan hasil atau nilai yang berbeda sesuai dengan ketentuan yang diberikan. Untuk memudahkan pemahaman fungsi logika, maka kita dapat membagi fungsi logika ini menjadi beberapa jenis, antara lain: 1. LOGIKA SANGAT SEDERHANA Kita menyebut logika sederhana karena dalam kondisi ini hanya ada dua keadaan yang kita uji. Misalkan kalau buka pria berarti wanita, begitu juga sebaliknya kalau buka wanita pasti pria. Maka jika hanya ada dua keadaan yang diuji anda bisa menggunakan logika sangat sederhana ini dengan syntax: =IF(Kondisi;B;S) dimana: Kondisi : merupakan keadaan atau kondisi atau nilai dari suatu data yang kita uji. Nilai kondisi hanya ada dua yaitu benar atau salah. B : pernyataan atau hasil jika kondisi bernilai Benar S : pernyataan atau hasil jika kondisi bernilai Salah. Modul Microsoft Excel Xp Contoh: Misalkan kita memeriksa apakah kode yang ada pada sel A1 itu A atau B. Jika kodenya A, maka tuliskan Pria dan jika B isikan Wanita. =IF(A1=”A”; “Pria”; “Wanita”) atau =IF(A1=”B” ; “Wanita”; “Pria”) 2. LOGIKA SEDERHANA Jika keadaan yang harus diseleksi lebih dari dua, maka kita bisa menggunakan fungsi logika sederhana. Adapun cara penulisan logika sederhana ini adalah: =IF(Kondisi-1;B-1;IF(Kondisi-2;B-2;…;IF(Kondisi-n;B-n))) Jumlah IF yang digunakan adalah sejumlah kondisi atau minimal sejumlah kondisi-1 Contoh: Jika sel A1 berisi data M, maka hasilnya Motor, jika S, Sepeda dan jika B, maka hasilnya Becak. = IF (A1=”M”; ”Motor”; IF (A1=”S”; ”Sepeda”; IF (A1=”B”; ”Becak”))) atau = IF (A1=”M”; ”Motor”; IF (A1=”S”; ”Sepeda”; ”Becak”)) jumlah kurung tutup dibelakang rumus adalah sejumlah IF. 3. LOGIKA OR Logika OR ini digunakan jika ada seleksi dengan menggunakan kata atau. Adapun cara penulisan dari fungsi ini adalah: =IF(OR(Kondisi-1;Kondisi-2);B;S) dimana: Kondisi-1 dan Kondisi-2 merupakan keadaan yang diuji B : pernyataan yang akan di isikan jika kondisi-1 dan atau kondisi-2 bernilai benar S : pernyataan yang akan dipakai jika Kondisi-1 dan Kondisi-2 bernilai salah. Contoh: Jika sel A1 berisi data L atau sel B1 berisi data M, maka dapat tunjangan 2500. =IF(OR(A1=”L”; B1=”M”); 2500; 0) atau =IF(OR(B1=”M”; A1=”L”); 2500; 0) 4. LOGIKA AND Sama seperti halnya logika OR, pada logika AND juga harus ada dua kondisi atau keadaan yang diuji. Bedanya pernyataan Benar hanya akan dihasilkan jika kedua kondisi bernilai benar. =IF(AND(Kondisi-1;Kondisi-2);B;S) dimana: Kondisi-1 dan Kondisi-2 merupakan keadaan yang diuji B : pernyataan yang akan di isikan jika kondisi-1 dan Kondisi-2 bernilai benar S : pernyataan yang akan dipakai jika Kondisi-1 atau Kondisi-2 atau keduanya bernilai salah. Contoh: Jika sel A1 berisi data L dan sel B1 berisi data M, maka dapat tunjangan 2500. =IF(AND(A1=”L”; B1=”M”); 2500; 0) atau =IF(AND(B1=”M”; A1=”L”); 2500; 0) 5. LOGIKA AND OR Dari logika AND dan OR yang telah kita bahas, bisa dihasilkan sebuah logika baru yaitu AND OR. Untuk kombinasi ini, tentunya harus ada minimal tiga kondisi yang diuji. =IF(AND(OR(Kondisi-1;Kondisi-2); Kondisi-b); B; S) dimana: Kondisi-1 dan Kondisi-2 adalah kondisi dari logika OR sekaligus merupakan kondisi-a dari AND Kondisi-b merupakan kondisi kedua dari fungsi AND Contoh: Jika sel A1 berisi data L atau sel B1 berisi data M, dan C1 berisi data Q maka dapat tunjangan 2500. =IF(AND(OR(A1=”L”; B1=”M”); C1=”Q”); 2500; 0) 6. LOGIKA OR AND Untuk logika OR AND juga memiliki syntax yang hampir sama yaitu: =IF(OR(AND(Kondisi-a;Kondisi-b); Kondisi-2); B; S) Contoh: Jika sel A1 berisi data L dan sel B1 berisi data M, atau C1 berisi data Q maka dapat tunjangan 2500. =IF(OR(AND(A1=”L”; B1=”M”); C1=”Q”); 2500; 0) Modul Microsoft Excel Xp CONTOH APLIKASI DAN PEMBAHASAN Bahasan : Penggunaan Program Microsoft Excel Xp Dalam Aplikasi Nyata Tujuan : 1. Mahasiswa Mengetahui Fungsi Dan Formula Excel Dan Aplikasinya 2. Mahasiswa Dapat Menggunakan Program Excel Dalam Pemecahan Masalah A. CONTOH APLIKASI Untuk mencoba memahami Excel lebih jauh, kita mulai dengan aplikasi langsung. Siapkan sebuah buku kerja dan lembar kerja kosong, kemudian masukan data seperti dibawah ini: Gambar 2.1. Contoh Penerapan Rumus Dalam Excel. Ketika suatu nanti anda bekerja pada suatu perusahaan, dan anda disuruh untuk menghitung gaji karyawan, tentunya anda membutuhkan perhitungan matematis, anda bisa menggunakan microsoft Excel sebagai salah satu solusinya. Ketentuan perusahaan dalam menentukan gaji tiap karyawan, bisa anda bayangkan sebagai SOAL yang harus anda kerjakan. Adapun SOAL itu adalah sebagai berikut: 1. Status pegawai diisi berdasarkan kode. Jika karakter ke-3 kode =1, maka status menikah, dan jika karakter ke-3 dari kode=0 berarti statusnya belum menikah. Untuk memudahkan kita menyelesaikan SOAL diatas, kita buat catatan kecil untuk menguraikan masalah tersebut. Misalnya kita membuat catatan sebagai berikut: Jika karakter ke-3 kode=1, status = menikah Jika karakter ke-3 kode=0, status = belum menikah Kemudian kita terjemahkan kedalam bahasa Excel, menjadi: IF(MID(A6;3;1)=”1”;”Menikah”; IF(MID(A6;3;1)=”0”;”Belum Menikah”)) Karena hanya ada 2 kemungkinan, maka bisa disingkat menjadi: =IF(MID(A6;3;1)=”1”;”Menikah”;”Belum Menikah”) anda ketik rumus tersebut pada sel D6 (karena baris yang diseleksi adalah baris 6, sedangkan kita mengisi kolom D) 2. Jenis kelamin diisi berdasarkan karakter ke-3 dari kanan, jika L=Laki-Laki dan P=Perempuan. Seperti pada SOAL nomor satu diatas, kita buat logika sederhananya dahulu: Jika karakter ke-5=L, Laki-Laki. Selain itu Perempuan. Sehingga bisa ditulis dalam Excel menjadi: =IF(MID(A6;5;1)=”L”;”Laki-Laki”;”Perempuan”) 3. Jabatan diisi berdasarkan karakter pertama dari kode, jika K=Karyawan, M=Manajer, S=Sekretaris =IF(LEFT(A6,1)=”K”;”Karyawan”;IF(LEFT(A6,1)=”M”,”Manajer”,”Sekretaris)) 4. Gaji pokok diisi dengan 2500000 untuk manajer, 1000000 untuk sekretaris serta 400000 untuk karyawan. =IF(F6=”Manajer”;2500000;IF(F6=”Sekretaris”;1000000;400000)) 5. Tunjangan makan diberikan sebesar 300000 untuk manajer, 100000 untuk sekretaris dan 60000 untuk karyawan =IF(F6=”Manajer”;300000;IF(F6=”Sekretaris”;100000;60000)) 6. Tunjangan Makan diberikan hanya untuk karyawan laki-laki sebesar 50000 =IF(AND(E6=”Laki-Laki”;F6=”Karyawan”);50000;0) 7. Khusus untuk manager tunjangan lembur sebesar 200000 dan lainnya sebesar 30000 =IF(F6=”Manajer”;200000;30000) 8. Tunjangan jabatan berupa sebuah mobil hanya untuk manager atau sekretaris. =IF(OR(F6=”Manajer”;F6=”Sekretaris”);”Mobil”;”-“) 9. Potongan masing-masing 15 persen dari seluruh gaji =SUM(G6:K6) * 15% 10. Gaji bersih merupakan kalkulasi seluruh gaji dikurangi potongan. =SUM(G6:K6) – L6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar